23 September 2008

Karakteristik dan Tips menjaga Flashdisk lebih awet


Tidak dipungkiri bahwa flashdisk saat ini menjadi media yang paling sering digunakan menyimpan data yang mudah di bawa kemana-mana. Tetapi sedikit yang memperhatikan masalah pnggunaan flashdisk ini. Mungkin karena kapasitasnya ber-Giga-giga, maka semua data dimasukkan, dan setiap saat dipasang di komputer ibarat hardisk mini. Bahkan ada yang isinya tidak hanya ratusan data, tetapi ribuan data.

Sedikit orang yang tahu bahwa flashdisk mempunyai umur, ibarat lampu TL yang mempunyai umur (misalnya tahan sampai 5000 jam). Begitu pula Flashdisk. Tapi apa ukuran umur flashdisk? Bagaimana menggunakan flashdisk agar lebih awet / tahan lama? hal-hal penting apa yang perlu diketahui tentang flashdisk ?


Beberapa hal yang menjadi Karakteristik Flashdisk
Beberapa hal yang mungkin perlu diketahui tentang flashdisk (murni USB Flash disk, bukan MP3/MP4) :

  • USB Flash Disk hanya bisa aktif jika ada arus listrik yang bisa diperoleh melalui port USB.
  • Beberapa Flash Disk memerlukan arus atau daya listrik yang lebih besar dibanding lainnya, sehingga kadang harus ditancapkan langsung di port motherboard ( tanpa kabel sambungan dan bukan port di depan) agar bisa terdeteksi.
  • Flash Disk tidak bisa terbaca jika kabel yang digunakan terlalu panjang, karena biasanya arusnya kurang kuat.
  • Flash Disk memiliki umur/masa pakai, misalnya 100.000 baca/tulis atau ketahanan sampai 10 tahun.
  • Kecepatan akses membaca lebih cepat daripada menulis di flashdisk. Misalnya membaca 16 MB/s sedangkan menulis 4 MB/s (satu dan lainnya berbeda-beda)
  • File sistem yang biasa digunakan adalah FAT atau FAT32, karena bisa diakses hampir dimanapun yang mensupport USB port. Meski bisa diformat sesuai dengan tipe sistem operasi, seperti NTFS.
  • Defragment file di flashdisk tidak diperlukan dan tidak berpengaruh ke kecepatan akses, karena flashdisk menggunakan Memory tipe Random Akses.

Bagaimana mengamankan data didalamnya ?

Satu-satunya jalan sepertinya dengan meng-enkripsi data yang ada di flash disk. Meskipun saat ini ketika membeli flash disk disertakan software yang bisa mengunci (lock), tetapi tetap bisa dibuka dikomputer yang tidak ada software tersebut. USB Flash disk kemungkinan tidak rusak meski terkena air atau bahkan terendam, asal sebelum dipakai dikeringkan terlebih dahulu.

Tips Menggunakan Flashdisk agar lebih awet

  • Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk, jika memungkinkan lebih baik di zip. Karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak, sehingga umurnya juga cepat berkurang.
  • Jika tidak begitu penting, hindari mengedit langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.
  • Jika tidak dipakai/digunakan, lepas Flashdisk dari komputer.
  • Usahakan selalu melepas Flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis, karena bisa saja rusak akibat arus listrik.
Flashdisk satu dengan lainnya mempunyai umur dan kecepatan yang berbeda-beda. Satu lagi tips ketika membeli flashdisk, jangan hanya melihat harganya, tetapi juga garansinya, jika lebih mahal sedikit tetapi garansi lebih lama, maka pilih yang garansinya lebih lama. Semoga bermanfaat

Komputer tiba-tiba mati (Tidak mau menyala)? coba tips ini

Motherboard

Sudah beberapa kali saya kedatangan teman (pelanggan ;) ) yang komputernya mati, tidak mau menyala sama sekali atau kadang hanya sampai tampilan awal kemudian berhenti / hang. Untuk mengetahui dan memecahkan masalah komputer tersebut, ada beberapa tips yang bisa dilakukan, sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.

  • Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang, serta arus listriknya ada dan cukup.

  • Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri, cek pemasangan kabelnya.

  • Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
    Baterai CMOS dan Reset Switch

  • Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam di komputer sering tidak cocok.

  • Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu. Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…

  • Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah. Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu dengan motherboard).

Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang yang lebih ahli. Untuk mengetahui lebih detail permasalahan motherboard atau ingin menjadi teknisi, sebaiknya membeli sebuah alat khusus yang disebut PC Analyzer, yang memang dirancang untuk mengetahui kerusakan motherboard. Silahkan berbagi pengalaman anda mengenai komputer yang tiba-tiba mati dan tidak mau menyala.. semoga bermanfaat.

Informasi

CPU yang dimaksud diatas adalah Motherboard, Memori, CPU, Power Supply, Hardisk, Floppy dan komponen lainnya yang ada dalam Casing Komputer, selain monitor. Meskipun sebenarnya CPU adalah Central Processing Unit (Processor), misalnya Pentium4, AMD dsb. Hal ini untuk mempermudah saja

Bagaimana cara meng-upgrade BIOS?

BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya. Jika semua beres maka Sistem Operasi (seperti windows,Linux) baru mulai dijalankan

Jika komputer berjalan lancar atau tidak mengalami masalah, memang tidak perlu untuk melakukan upgrade (memperbarui) BIOS di komputer kita. Karena memang sangat beresiko bagi yang belum terbiasa, jika kurang hati-hati komputer malah tidak bisa dioperasikan lagi ;). Tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan BIOS harus diupgrade, misalnya :

  • Ketika komputer dinyalakan, tiba-tiba berhenti sebelum masuk sistem operasi. Tetapi sebaiknya baca juga artikel ini.
  • Komputer sudah cukup lama, dan kita memasang hardware baru yang tidak terdeteksi dengan baik, misalnya kita ganti Processor baru. Karena sering BIOS belum mengenali processor tersebut.
  • BIOS rusak, baik ditunjukkan dengan adanya pesan ataupun tidak. Misalnya invalid BIOS, BIOS corrupted dsb.
  • BIOS gagal mendeteksi hardware, seperti hardiks, CD-ROM, VGA dan lainnya
  • Ingin [sedikit] lebih mengoptimalkan kinerja komputer (hardware)
  • Adanya recomendasi dari vendor Motherboard

Jika BIOS di komputer rusak, maka otomatis tidak bisa menjalankan Sistem operasi seperti Windows Xp misalnya. Beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan BIOS misalnya :

  • Mematikan komputer tanpa shutdown, atau listrik tiba-tiba mati (tanpa UPS)
  • Terkena Virus
  • Kesalahan meng-upgrade BIOS. Misalnya komputer mati ketika proses upgrade, BIOS tidak cocok dengan jenis motherboard dll.

Bagaimana meng-upgrade BIOS Komputer?

Untuk meng-upgrade BIOS, diperlukan 2 file, pertama file BIOS itu sendiri dan Flash Memory Writer utility, yaitu software untuk mengupgrade (flash) BIOS, misalnya AFLASH.EXE, AWD816a.EXE dan lainnya. File BIOS biasanya dengan ekstensi 001, BIN atau lainnya, sengan ukuran kurang dari 512 KB. Kebanyakan Untuk mengupgrade BIOS harus dilakukan melalui DOS atau MS-DOS, meski saat ini juga sudah banyak vendor yang menyediakan software yang berbasis Windows.

Yang perlu diperhatikan adalah mencari file BIOS dan Flash Writer yang tepat, karena jika tidak sesuai, komputer kemungkinan bakalan tidak bisa hidup lagi. Tetapi jika tipe sudah tepat, maka kemungkinan selalu berhasil, kecuali mati listrik atau komputer mati ketika flash BIOS sedang berjalan. Pada umumnya flash BIOS hanya berlangsung beberapa detik saja. Kurang dari 30 detik. Untuk melakukan flash BIOS, setelah masuk ke DOS, ketikkan nama Flash Writer, misalnya untuk AWD816a.EXE

C:\ADW816a

Maka biasanya ada keterangan cara pemakaiannya. Ikuti perintah yang ada, pastikan juga untuk membackup BIOS yang lama, dapat dilakukan dengan file flash writer itu juga. Keterangan yang ditampilkan mungkin berbeda-beda. Jika masih ragu, sebaiknya ditanyakan kepada yang lebih tahu. Atau bisa juga dibaca di buku petunjuk motherboard.

Bagaimana Cara menentukan Tipe Motherboard?
Ada beberapa cara menentukan tipe Motherboard yang dimiliki, antara lain :

  • Melihat buku petunjuk yang disertakan ketika membeli Motherboard
  • Melihat Tampilan awal ketika komputer menyala, biasanya ditampilkan seri atau tipe motherboard
  • Melihat langsung motherboard (membuka casing komputer), disana biasanya ditulis merk Motherboard dan tipenya.

Dimana Download BIOS dan Flash Utility tersebut?

Jika motherboard kita termasuk populer, maka vendor biasanya telah menyediakan download BIOS dan Flash Utility-nya, seperti MSI, Gigabyte dan sejenisnya. Berikut beberapa link untuk download BIOS maupun driver motherboard yang bisa dijadikan referensi :

Jika Motherboard anda tidak memiliki web site resmi untuk download driver, bisa dicoba mencari melalui www.google.com, dengan mengetikkan tipe motherboard diikuti kata seperti BIOS, download BIOS dan sejenisnya. Misalnya “BIOS P4VP-MX” atau “Download BIOS P4VP-MX”.

Berbagai tips meningkatkan kinerja komputer (2)

Seiring dengan banyaknya software/program yang di install di komputer, sering kita merasa kinerja komputer kita menjadi semakin lambat. Atau kadang kita tahunya komputer kita semakin lambat kinerjanya. Hal ini wajar apalagi dengan semakin lamanya penggunaan komputer dengan berbagai program didalamnya.

Sebenarnya kinerja komputer bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik software maupun hardware. Ada berbagai tips yang dapat dilakukan agar kinerja komputer menjadi lebih baik. Berikut beberapa tips yang mungkin dapat dilakukan dan mungkin sebagian sudah umum kita lakukan atau kita dengar.

1. Uninstall program yang tidak dipakai

Meskipun tidak dijalankan, program yang jarang atau tidak pernah digunakan bisa ikut mempengaruhi kinerja komputer. Terutama program yang menyimpan seting-setingnya di registry. Mengapa ? karena setiap kali komputer dijalankan, registry windows akan di load di memory, sehingga semakin besar ukurannya, memori yang digunakan akan semakin besar pula.

2. Periksa program-program yang otomatis berjalan dengan Windows

Hal ini bisa di cek dengan program seperti autoruns. Biasanya ada beberapa program yang selalu berjalan yang sebenarnya tidak begitu penting atau kurang penting.

3. Defragment hardisk

Ini bisa dilakukan melalui menu Properties > System Tools > Disk Defragment. Yang tujuannya untuk menata kembali file-file sesuai prioritasnya.

4. Mematikan service yang tidak terpakai

Hal ini memerlukan sedikit pengetahuan tentang komputer. Services merupakan program/library juga yang dijalankan (di load) setiap komputer hidup. Bisa dilihat melalui Control Panel > Administrative Tools > Services. Jika komputer tidak pernah digunakan online (internet), ada beberapa service yang bisa di non aktifkan. Misalnya Windows Time dan beberapa service lainnya ( bisa di cek keterangannya). Tapi hal ini juga perlu berhati-hati, jika salah bisa menyebabkan beberapa fungsi windows tidak berjalan.

5. Hindari penggunakan Skin windows

Kadang penggunaan tampilan/skin tambahan windows bisa mempengaruhi kinerja cukup signifikan. Terutama penggunaan software tambahan. Sebaiknya jika ingin tampilan yang berbeda gunakan saja Windows Themes (bawaan windows).

6. Matikan beberapa efek Visual Windows

Selain itu beberapa efek windows [xp] yang tidak begitu penting bisa di matikan. Bisa di dilakukan melalui klik kanan di My Computer pilih Properties. Di tab Advanced di bagian Performance klik tombol Settings. Bisa di non aktifkan Visual efek yang tidak begitu penting.

7. Batasi tambahan jumlah font

Ini berpengaruh ke aplikasi yang menggunakan Pilihan font seperti Microsoft Office. Dengan banyaknya font tambahan akan mempengaruhi ke memori yang digunakan dan loading akan terasa lebih lambat.

8. Hapus icon di desktop yang tidak penting

Sering program yang di install di komputer akan membuat shortcut baru (icon) di desktop. Jika kita jarang menggunakan icon-icon ini, lebih baik di hapus saja, bisa sedikit mengurangi pemakaian memori.

9. Scan komputer dari Virus, Spyware, trojan dan sejenisnya

Jika komputer terinfeksi virus, sebagian besar kinerjanya akan menurun, bahkan bisa-bisa komputer menjadi sangat lambat. Oleh karena itu sebaiknya selalu dijaga agar komputer bebas virus. kemudian jika komputer sering terkoneksi ke Internet, maka sebaiknya sekitar sebulan sekali komputer di scan dari spyware, mallware dan sejenisnya.

10. Gunakan alternatif software yang lebih ringan

Beberapa software kandang hanya digunakan untuk beberapa hal yang sederhana. Misalnya menggunakan ACDSee hanya untuk melihat-lihat gambar atau foto saja. Jika hanya ingin melihatl lihat gambar dengan format standard, maka bisa menggunakan Fasilitas bawaan windows, karena ACDSee cukup berat terutama versi-versi terbaru.

11. Menggunakan Software TuneUp, defragment dan sejenisnya.

Jika kita kesulitan dengan optimalisasi sistem manual dan ingin cara mudah, maka kita bisa menggunakan program-program TuneUp, Defragment registry, dan sejenisnya.

12. Upgrade hardware

Jika memiliki dana tambahan dan spesifikasi komputer masih pas-pasan maka bisa di upgrade hardwarenya seperti Memory, CPU atau VGA. Yang paling berpengaruh biasanya Memory dan CPU.

13. Install Ulang

Kadang sistem yang sangat lama dan penuh dengan program yang banyak tidak/jarang terpakai, meski sudah di optimalisasi masih saja lambat. Jika seperti itu, mungkin install ulang adalah solusi yang terbaik, karena biasanya dengan system yang lebih “fresh” kinerja bisa maksimal.

Cara-cara diatas mungkin hanya sebagian tips yang bisa dilakukan dan saya yakin masih banyak tips lain termasuk optimalisasi setting hardware.

Berbagai tips meningkatkan kinerja komputer

Dengan semakin pesatnya perkembangan komputer dan software (aplikasi) yang digunakan, kadang “memaksa” kita sebagai pengguna komputer untuk senantiasa meningkatkan kemampuan komputernya. Spesifikasi komputer standard yang dibeli 2 atau 3 tahun lalu, mungkin jika digunakan untuk aplikasi-aplikasi saat ini mulai terasa lambat.

Bisa saja membeli komputer baru dan komputer lama dijual. Tetapi harga komputer lama tersebut mungkin akan menurun tajam, maka alternatifnya adalah meng-upgrade komponen komputer. Apa saja yang perlu di upgrade dan bagaimana tips memilih komponen komputer yang tepat?

Disini saya hanya akan membahas 3 komponen utama yang paling berpengaruh ke kinerja komputer atau aplikasi yang dijalankan di Komputer, yaitu : Memory (RAM), CPU (Processor) dan VGA (Kartu grafis). Meski komponen lain seperti hardisk dan motherboard juga berpengaruh, tetapi 3 komponen tersebut yang pengaruhnya paling besar. Berikut penjelasan masing-masing dan pengaruhnya di komputer.

UPGRADE MEMORY (RAM)

Memory komputer merupakan komponen yang mudah untuk diupgrade. Untuk mengecek berapa besar memory komputer, klik kanan My Computer > Properties akan tampil informasi tentang komputer dan memory yang digunakan (Windows). Tapi yang tertera adalah memory yang digunakan windows, karena bisa saja sebagian kapasitasnya dibagi dengan VGA di motherboard.

Memory sangat berpengaruh ke kinerja komputer, karena setiap memproses aplikasi yang ada di hardisk, akan selalu disimpan terlebih dahulu di Memory dan baru di proses oleh Processor. Jika menggunakan Windows XP dan memory komputer hanya 128 MB, maka untuk menjalankan program-program standard saja kemungkinan akan terasa berat. Jika menjalankan aplikasi seperti Corel Draw, Photoshop dan aplikasi grafik lainnya dengan Memory 256 MB pun kurang optimal.

Untuk mengetahui seberapa besar penggunaan Memory, bisa di cek melalui Task Manager (Ctrl+Alt+Del), kemudian dilihat bagian tab Performance > PF Usage. Jika dipakai menjalankan beberepa aplikasi komputer dan memory yang terpakai hampir selalu penuh, maka upgrade Memory bisa meningkatkan performance cukup besar.

Untuk mengupgrade memory, tinggal membeli memory yang sesuai dengan memory komputer, dan memasang disamping memory yang sudah ada, karena biasanya disediakan minimal 2 slot Memory (tempat memasang memory). Yang perlu diperhatikan adalah jenis memory yang digunakan. Untuk komputer lama, biasanya masih menggunakan SDRAM, sedangkan saat ini rata-rata tipe DDR SDRAM (atau sering disebut DDR saja). Untuk DDR ada DDR1, DDR2 dan DDR3, dan ini harus sama tipenya dengan Memory yang ada di komputer.

Bagaimana mengetahui Tipe Memory di komputer ?

Jika masih mempunyai buku panduan (manual) Motherboard, maka disana dijelaskan tentang spesifikasi komponen yang didukung termasuk Tipe Memory. Cara lainnya adalah dengan software gratis CPU-Z yang bisa di download dari http://www.cpuid.com/. Dengan aplikasi ini bisa diketahui jenis memory dan Ukuran/kapasitasnya.

Jika komputer masih mempunyai memory 512 MB atau kurang, maka upgrade memory biasanya akan cukup membantu meningkatkan kecepatan komputer.

UPGRADE CPU (PROCESSOR)

Processor akan berpengaruh cukup besar ke kinerja komputer. Tetapi untuk mengupgrade processor tidak semudah mengupgrade memory, karena untuk melepas dan memasang beberapa CPU kadang harus memerlukan teknik khusus. Yang perlu diperhatikan adalah kesamaan socket CPU di motherboard. Untuk mengetahuinya bisa dilihat di buku Manual Motherboard atau dengan program CPU-Z.

Upgrade CPU akan meningkatkan kecepatan hampir semua program komputer, terutama program yang menggunakan perhitungan sangat kompleks seperti Matlab, Rendering animasi 3D, Programming, Pengolahan Citra/Image di Photoshop, Memproses grafik yang cukup banyak dengan Corel Draw dan lainnya.

UPGRADE VGA (Kartu Grafis)

VGA (Kartu grafis) merupakan komponen yang memproses image dan menampilkannya di monitor. Kemampuan VGA akan mempergaruh ke gambar yang dihasilkan di monitor, biasanya untuk menampilkan Animasi 3D, Game 3D, grafik 3D dengan kompleksitas yang tinggi dan lainnya. Jika tidak menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut, VGA standard atau yang biasa menjadi satu dengan motherboard (on-board) biasanya sudah mencukupi.

Yang perlu diperhatikan ketika meng-upgrade VGA adalah slot yang digunakan. Ada slot AVG, PCI, PCI-E dan PCI-E 2. Untuk mengetahui bisa dilihat di buku manual motherboard yang disertakan atau melihat langsung di motherboard. Kemudian yang sering salah, hanya menilai besar Memory VGA saja. Karena yang lebih penting adalah Clock Memory VGA dan GPU Frequency (Processor yang ada di VGA). Misalnya VGA 128 MB dengan Clock Memory 500 MHz dan GPU 400 MHz akan lebih cepat dibanding VGA 256 MB dengan Clock Memory 400 MHz dan GPU Frequnecy 300 MHz. Jika sudah familiar dengan VGA, Bus Width (lebar jalur data) juga berpengaruh ke kecepatan VGA.

Top Recommended Freeware for Windows

Meskipun sudah begitu banyak freeware yang bertebaran di internet, tetapi kadang membuat bingung memilihnya. Mungkin juga sudah banyak yang mengulas tentang top freeware (freeware terbaik) untuk windows. Berikut daftar top freeware untuk windows yang patut dicoba. Jika daftar berikut masih kurang, silahkan melihat referensi tambahan dibawah untuk daftar lain yang lebih lengkap.

AntiVirus

  • Avira Antivir personal Edition Merupakan free antivirus yang mempunyai kemampuan mendeteksi virus sangat bagus.
  • AVG Free Edition Di tahun 2007, AVG merupakan salah satu antivirus terbaik menurut saya. Saat ini pun masih cukup bagus. Setting lebih banyak dibanding Avira, tetapi sepertinya kemampuan mendeteksi virus masih dibawah Avira.

Compression

Apakah anda masih menggunankan Winzip atau Winrar dalam versi trial ? Jika iya, sebaiknya gunakan salah satu freeware berikut :

  • 7zip Memiliki tampilan yang sederhana, sehingga cukup cepat prosesnya. jika tidak biasa menggunakan format yang bermacam-macam, aplikasi ini sangat bagus.
  • IZarc Freeware ini mampu mendeteksi format yang lebih banyak dari 7zip, dan tampilan yang lebih mirip Winzip atau Winrar
  • Universal Extractor Mampu meng-ekstract hampir semua file arsip, termasuk installer program


Office

  • OpenOffice Merupakan Open source aplikasi office yang terlengkap dan sebanding dengan Microsoft Office.
  • AbiWord Merupakan Word Processing yang sangat bagus. Jika hanya memerlukan pengolah kata, aplikasi ini patut dicoba.

PDF Reader

  • Adobe Acrobat Reader. Untuk membaca file PDF, Acrobat reader memiliki kemampuan yang lebih baik dibanding freeware lainnya. Versi yang bagus antara kemampuan dan kecepatan adalah Acrobat Reader 7.09. karena versi 8, cukup lambat dibanding versi 7. Download yang lebih mudah di SINI
  • Foxit Reader Jika anda tidak suka dengan Acrobat Reader, maka Foxit Reader bisa menjadi alternatif. Selain cepat, kemampuannya juga cukup bagus.
  • SumatraPDF. Jika dua software diatas masih terlalu berat, maka gunakan SumatraPDF. Mungkin ini PDF Reader tercepat, tetapi tampilannya sederhana.

PDF Creator

Audio Video Player dan Multimedia

  • VLC Media Player. Mampu memainkan berbagai format Audio, Video. Termasuk video flash (FLV)
  • Windows Media Player Classic, dalam K-Lite Mega Codec Pack Meski tampilannya sederhana, tetapi hampir mampu memainkan semua file audio dan video. saya lebih memilih ini dibanding VLC Media Player, meskipun sama-sama mampu memainkan format yang melimpah.
  • Winamp Mungkin sebagian besar pengguna komputer hampir tidak asing dengan Winamp. Kemampuannya memang bagus, tampilannya menarik, tetapi penggunaan Memori dan CPU masih relatif tinggi.
  • Audacity Memerlukan Free dan open source audio editing software, jika iya, Audacity merupakan software terbaik.

Graphics (Image Viewer dan Editor)

Jika hanya untuk melihat-lihat /preview gambar standard windows seperti jpg, gif, bmp dan png, maka tools bawaan Windows “Picture and Fax Viewer” sudah mencukupi selain relatif cepat. Tetapi jika ingin software lebih baik, coba berikut ini :

  • Picassa Merupakan salah satu software dari google yang sangat bagus untuk mengorganisasi gambar. Indexnya cukup cepat dan tampilan yang bagus.
  • XNView Jika memerlukan Image view dengan dukungan format yang cukup banyak, aplikasi ini menyediakannya. Selain itu disertai juga dengan fasilitas editing.
  • IrvanView Meskipun tampilannya sederhana, tetapi kemampuan untuk membuka format gambar sangat banyak, mungkin paling lengkap dibanding lainnya
  • Gimp Image Editor ini sudah menjadi aplikasi standard di Linux. Tersedia juga untuk Windows. Mungkin sebagian pengguna yang terbiasa dengan Adobe Photoshop, akan kesulitan menggunakan Gimp, alternatifnya gunakan GimpShop (Gimp yang sudah dimodifikasi menunya seperti photoshop
  • Paint.NET Dibanding Gimp, graphic editor ini relatif lebih mudah dengan ukuran kurang dari 2 MB, hanya saja diperlukan Microsoft .NET Framework 2.0 untuk bisa menjalankan aplikasi ini.

Browser

Internet Explorer merupakan browser bawaan Windows, tetapi karena banyaknya isu tentang security, sebaiknya menggunakan salah satu browser berikut :

Download Tools

Jika ingin download file yang berukuran besar, sebaiknya menggunakan download manager, sehingga jika koneksi putus atau download terhenti, bisa dilanjutkan di lain waktu.

Other Utilities

Software berikut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja windows, mendeteksi program asing/virus, kinerja CPU dan Memori, serta lainnya.

  • Autoruns. Jika ingin mengetahui program apa yang berjalan ketika windows start secara lengkap dan mempercepat kinerja komputer, gunakan tools ini.
  • Process Explorer Ingin tahu program atau aplikasi apa saja yang berjalan di windows, termasuk virus ? Gunakan software ini. Mirip Task Manager, tetapi dengan kemampuan yangjauh lebih banyak.
  • Registrar Lite Kadang kita ingin mengedit Registry, tetapi karena virus, fasilitas RegEdit tidak bisa dijalankan. Salah satu alternatif, gunakan Registrar Lite
  • WinDirStat Untuk mengetahui statistik penggunaan Space hardisk, sampai detail ukuran tiap folder, gunakan freeware ini.

Programmer Tools
Untuk programmer tools, bisa dilihat artikel ini : Tools for Programmer

Referensi tambahan Top Recommended Freeware for Windows

Jika anda memerlukan referensi tambahan tentang freeware yang direcomendasikan dan telah dikategorikan dengan baik, silahkan melihat link-link berikut :

Jika anda juga menggunakan freeware atau opensource lain yang sangat bermanfaat, silahkan menambahkan.

Berbagai Tips Web Browser baru dari Google, Google Chrome

Setelah sekian lama berada di belakang Mozilla Firefox, Google akhirnya mengeluarkan web browser sendiri, yang diberi nama Google Chrome. Hal ini belum lama setelah Firefox mengeluarkan versi 3 dan Internet Explorer merilis versi 8 beta 2-nya. Dibandingkan dengan browser lainnya Google Chrome terbilang sangat berbeda, disamping berbagai fitur menarik yang tidak ada di browser lainnya.

Google mengatakan bahwa saat ini web browser digunakan untuk berbagai keperluan, tidak hanya menampilkan informasi saja, tetapi mencakup email, bank account, game, sampai aplikasi interaktif. Oleh karena itu memerlukan platform yang lebih modern untuk web pages dan aplikasi, dan hasilnya adalah Google Chrome.

Ide dasarnya adalah memisahkan setiap tab yang ada dalam proses (aplikasi/thread) tersendiri dan menggunakan CPU dan memory secara terpisah. Sehingga jika salah satu tab yang sedang dibuka mengalami masalah, tab-tab yang lain tidak akan terpengaruh. Apakah hanya itu saja ? jelas tidak, itu hanya konsep dasarnya. Terdapat berbagai kelebihan jika dibandingkan dengan web browser lainnya.

Seperti hampir keseluruhan aplikasi buatan google, Google Chrome tampilannya cukup sederhana, tetapi memang dengan tampilan tersebut memang terasa bersih dan cepat. Meskipun terkesan sederhana, tetapi Web browser open source ini mempunyai banyak fasilitas. Salah satu kelebihan adalah kecepatan (performance) dalam mengeksekusi/menjalankan javascript.

(Credit: Stephen Shankland/CNET News)

Berikut beberapa fasilitas menarik dari Google Chrome:

1. Task Manager for Websites

Jika Windows mempunyai Task manager, maka Google Chrome juga mempunyai task manager khusus untuk website. Untuk membukanya gunakan tombol keyboard Shift+Esc. Berikut contoh tampilannya :

2. Visual Browser History

Fasilitas ini diambilkan dari Google Desktop / Google Web History. Untuk melihatnya tekan tombol Ctrl+H, maka akan ditampilkan history dan kata-kata yang telah di cari.

3. Membuka tab yang tertutup secara tidak sengaja

Ketika kita tidak sengaja menutup tab, maka tidak perlu khawatir. Tinggal membuka tab baru, maka dibagian kanan ada menu “Recently Closed Tab” yang berwarna kuning, yang berisi tab yang terakhir ditutup.

4. Berbagai spesial menu dari URL about

Google Chrome juga mempunyai berbagai fasilitas menarik dengan mengetikkan di alamat URL-nya. Mengetahui penggunaan Memory berbagai browser lainnya, ini bisa dimanfaatkan untuk membandingkan penggunaan memory berbagai web browser. Untuk melihatnya ketikkan di alamat URL about:memory

Ada berbagai shortcut lainnya yang cukup menarik, dengan mengetikkan shortcut di alamat URL. Antara lain sebagai berikut :

  • about:stats
  • about:network
  • about:internets
  • about:histograms
  • about:dns
  • about:cache
  • about:plugins
  • about:version

Tetapi karena masih versi BETA, jadi sepertinya memang masih ada beberapa kekurangan. Saya sempat mengalami masalah ketika mengupdate salah satu account yang berisi form Ajax atau javascript, tetapi dengan Firefox tidak ada masalah. Untuk saat ini ( dalam versi Beta) proses instalasi sepertinya masih harus online (memerlukan koneksi internet). Download Google Chrome

22 September 2008

Hati-hati dengan berbagai “Antivirus Palsu”

Beberapa waktu terakhir muncul banyak “Antivirus Palsu” yang bisa berbahaya jika terinstall di komputer. Jika kita sedang browsing dan tiba-tiba muncul pesan untuk menginstall program atau antvirus tertentu atau pesan bahwa komputer kita terinfeksi virus, trojan, spyware dan sejenisnya, maka harus berhati-hati, bisa-bisa komputer kita di install antivirus palsu.

Mengapa Antivirus palsu ? karena melihat tampilan dan proses kerjanya, kita akan yakin bahwa program ini benar-benar antivirus atau anti spyware, malware dan sejenisnya dan hampir tidak tampak bahwa program ini menyimpan maksud tertentu diluar tampilannya yang terkesan antivirus.

Dalam dunia Virus-Antivirus (security), program ini masuk dalam kategori Rogue Security Program, yaitu software yang mengaku men-scan/mendeteksi malware ( virus, trojan, worm, spyware dan sejenisnya) atau berbagai masalah lain di komputer, tetapi pada dasarnya berusaha menipu atau mendesak penggunanya untuk membeli program tersebut dengan cara menganggu, menampilkan pesan yang tidak benar tentang kondisi komputer, menampilkan hasil scan yang tidak benar dan sejenisnya. Terkadang aplikasi ini ter install tanpa sepengetahuan pengguna atau tanpa ijin.

Coba dilihat beberapa contoh tampilan program yang mirip antivirus berikut (image credit by sunbeltblog.blogspot.com):

Windows Antivirus

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah Windows Antivirus 2008, info.
Alamat website Windows-av. com

Micro Antivirus 2009

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah MS Antivirus, info
Alamat website Microantivirus2009. com

Antivirus Security

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah XP Antivirus, info
alamat website Antivirussecurity-solution. com

XP Protector 2009

yang juga merupakan clone dari Antivirus XP 2008

Total Secure 2009

Alamat website Totalsecure2009. com

AntiSpyware Pro XP

Aplikasi ini merupakan clone dari Antispyware 2008 XP

Antivirus Lab 2009

Aplikasi yang sejenis dengan ini adalah Antispycheck. Beralamat di Viruslabs2009. com

AntiVirProtect

alamat website : antivirprotect(dot)com

Jika melihat tampilan contoh-contoh diatas, mungkin tidak terpikir jika produk-produk tersebut merupakan produk yang harus diwaspadai. Masing-masing produk tersebut mempunyai tingkat atau level bahaya yang berbeda-beda.

Meski sebagian mungkin hanya menampilkan pesan agar membeli program tersebut, tetapi sebagian lainnya mempunyai tingkat bahaya yang cukup tinggi, seperti membuka celah keamanan komputer, menganggu koneksi jaringan, modifikasi file sistem, mengumpulkan informasi pribadi, menggunakan banyak resources CPU/Memory komputer dan sebagainya.

Jika di komputer terdapat salah satu program diatas atau antivirus yang belum dikenal (asing / belum terpercaya), maka sebaiknya program tersebut di uninstall.

Test Antivirus Terbaik 2008 Tahap Kedua

Setelah pada Quarter pertama tahun 2008, Av-test.org mengeluarkan hasil test berbagai antivirus populer (Antivirus Terbaik Tahun 2008), kali ini AV-test.org kembali mengeluarkan hasil Test 35 Antivirus, sebagian mencakup produk antivirus terbaik 2008 dan 2009. Test ini mencakup : detection rate dari berbagai malware, false positive test, kecepatan scan, proactive detection dan waktu respon dengan virus baru.

Platform dan Sample Virus

Test kali ini menggunakan sample sebanyak 1.164.662 mallware/virus dan 94.291 adware/spyware. Test dilakukan pada sistem operasi Windows XP SP3 English, dengan update masing-masing antivirus terakhir tanggal 18 Agustus 2008. Sample meliputi Trojan Horse, backdoors, bot, worm dan virus.


False Positive Test

Selain dengan sample tersebut, untuk mengetest kesalahan mendeteksi, maka digunakan sample sebanyak sekitar 2.500.000 file, mencakup file windows, office, produk umum, driver, juga berbagai software ( Top 100 software) yang di download dari berbagai situs. Jika antivirus /produk tidak menunjukkan kesalahan (false positive) maka akan diberi rating ++ (very good)

Penilaian Test

Hasil analisa menggunakan 5 nilai, mulai dari sangat bagus (very good/++) jika scanner mendeteksi lebih dari 98% sample, sampai sangat kurang (poor/–) jika kemampuan mendeteksi kurang dari 85%. Seperti sebelumnya.

Tentang aspek-aspek lain yang digunakan untuk mengetest berbaga antivirus/produk ini, bisa melihat selengkapnya berbagai situs referensi dibagian bawah artikel ini

Hasil test selengkapnya
1. Hasil Kemampuan mendeteksi Malware

Dari sample sebanyak 1.164.662 malware (Trojan Horse, backdoors, bot, worm dan virus), hasilnya dapat dilihat pada table berikut :

Catatan

  1. GData IS 2008 / AVK 2008 menggunakan Scan Engine Avast dan Kaspersky
  2. GData IS 2009 / AVK 2009 menggunakan Scan Engine Avast dan BitDefender
  3. WebWasher menggunakan engine Avira dan heuristic engine yang dikembangkan sendiri

2. Kemampuan mendeteksi adware dan spyware

Pada test ini digunakan sample adware dan spyware sebanyak 94.291, dan hasilnya seperti terlihat pada tabel berikut :

Catatan :

Avira dan AVG Free (personal) edition tidak menyertakan deteksi adware dan spyware, sehingga jika ditampilkan hasilnya akan “-” / “–”

3. False Positive test, speed test, Proactive detection dan Respond Time

False Positive test merupakan test kesalahan mendeteksi file. Speed test merupakan kecepatan scan dari antivirus/produk yang bersangkutan. Proactive detection merupakan test virus/malware yang belum dimasukkan ( belum dikenal) dalam database antivirus, sedangkan Respond time merupakan test berapa lama waktu yang diperlukan sebuah antivirus mengupdate dirinya, dengan munculnya virus baru. hasilnya sebagai berikut :

4. Perbandingan Jumlah Update

Berikut tabel perbandingan jumlah update selama 4 minggu terakhir 9 Periode 1 sampai 28 Agustus 2008. Perlu dicatat bahwa semakin banyak jumlah update tidak selalu berarti lebih baik, tetapi artinya update akan berlangsung lebih sering. Misalnya Norton IS 2009 akan update setiap 4-10 menit sekali.

Kesimpulan

Secara umum, dari hasil test secara keseluruhan, yang menempati peringkat pertama adalah GDATA’s AVK 2009, kemudian runner up adalah Avira’s Premium Security Suite 2008 dan ketiga adalah F-Secure 2009. Tetapi jika melihat beberapa test, maka tidak mutlak seperti itu, misalnya jika ingin mengetahui perbandingan mendeteksi virus saja, bisa dilihat tabel pertama. Untuk kemampuan mendeteksi adware / spyware, bisa dilihat tabel kedua dan seterusnya.

Di sebagian besar kasus, hasil test produk yang berbeda tidak banyak berubah dibanding test sebelumnya, dan semua produk versi 2009 yang telah di review mempunyai hasil yang lebih baik daripada yang sebelumnya. Produk edisi 2009 juga mengalami peningkatan kecepatan scan dibanding sebelumnya, sehingga performance semakin membaik.

Produk dengan rating terbaik di setiap kategori mencakup Avira premium suite ( versi gratis avira dan AVG tidak sepenuhnya menyertakan fasilitas deteksi adware/spyware, sehingga deteksi spyware kurang dari 15% ), AVK 2009, F-Secure 2009 suite, Symantec Norton Internet Security 2009 (masih versi beta) dan Sophos’s Security Suite 2.5. Produk tersebut masuk ke dalam hasil yang baik atau lebih baik minimal di satu kategori pengetesan.

Free Antivirus Terbaik

Jika hanya melihat kemampuan mendeteksi virus ( karena versi free biasanya deteksi adware/spyware diabaikai), maka dari data diatas dapat diurutkan antivirus gratis terbaik adalah sebagai berikut :

  1. Avira
  2. Avast
  3. BitDefender
  4. AVG 8.0
  5. ClamWin
  6. Rising Antivirus

TERBIT PERDANA

SELAMAT DATANG DI www.ypahandayanibone.blogspot.com
INFORMASI SEPUTAR KEGIATAN YPA-HANDAYANI BONE, ARTIKEL DAN BERITA SEPUTAR DUNIA TEKNOLOGI DAN INFORMASI.

Hari ini, Senin, 22 September 2008
Dengan segala daya dan upaya, pengetahuan dan keterbatasan,
kami berhasil membangun sebuah blog url sebagai sarana penyebaran informasi
tentang YPA-Handayani Bone dan berita-berita atau artikel
seputar dunia teknologi dan informasi.

Dengan segala kekurangan yang ada pada blog ini, kami mengharap saran dan komentar dari pengunjung demi perbaikan blog ini kedepan.

Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Amin...Amin...Amin Ya Rabbal Alamin...

Pimpinan Cabang,
ARSAD SYAM, S.Sos

Administrator :
ANDI NURYADIN, SE